Kalkulator Watt ke Rupiah
Golongan | Daya Listrik | Tarif/kWh |
---|---|---|
R1 | 450 VA (Subsidi) | Rp415/kWh |
R1 | 900 VA (Subsidi) | Rp605/kWh |
R1 | 900 VA | Rp1.352/kWh |
R1 | 1300 VA | Rp1.444,70/kWh |
R1 | 2200 VA | Rp1.444,70/kWh |
R2 | 3300 – 5500 VA | Rp1.699,53/kWh |
R3 | 6600 VA ke atas | Rp1.699,53/kWh |
B1 | 450 VA | Rp254/kWh |
B1 | 900 VA | Rp420/kWh |
B1 | 1300 VA | Rp966/kWh |
B1 | 2200 – 5500 VA | Rp1.114,74/kWh |
Cara Menggunakan Kalkulator Watt ke Rupiah
Langkah 1: Masukkan Daya Listrik
Isi kolom “Daya Listrik (Watt)” dengan angka yang menunjukkan daya listrik perangkat atau total daya listrik yang ingin Anda hitung. Pastikan untuk memasukkan angka dalam satuan watt.
Langkah 2: Tentukan Lama Pemakaian
Masukkan jumlah jam penggunaan per hari pada kolom “Lama Pemakaian (Jam per Hari)”. Ini akan membantu kalkulator menghitung konsumsi listrik harian Anda.
Langkah 3: Pilih Golongan Tarif
Gunakan menu dropdown “Golongan Tarif” untuk memilih kategori tarif listrik yang sesuai dengan rumah atau bisnis Anda. Pilihan ini mencakup berbagai jenis tarif untuk rumah tangga (R1, R2, R3) dan bisnis (B1) dengan daya listrik yang berbeda-beda.
Langkah 4: Hitung Biaya
Klik tombol “Hitung Biaya” untuk memulai perhitungan. Kalkulator akan memproses informasi yang Anda masukkan dan menampilkan hasil.
Langkah 5: Analisis Hasil
Setelah perhitungan selesai, perhatikan hasil yang ditampilkan. Anda akan melihat informasi tentang konsumsi listrik harian dalam kWh, serta perkiraan biaya listrik per hari, per bulan, dan per tahun. Gunakan informasi ini untuk memahami pola konsumsi listrik Anda dan merencanakan penghematan jika diperlukan.
Langkah 6: Bandingkan dengan Tabel Tarif
Untuk referensi lebih lanjut, lihat tabel tarif listrik yang disediakan di bawah kalkulator. Tabel ini memberikan informasi rinci tentang berbagai golongan tarif dan biaya per kWh, membantu Anda memahami struktur tarif yang berlaku untuk penggunaan listrik Anda.