Kalkulator Bea Cukai Online
Panduan Perhitungan Bea Cukai
Rumus Perhitungan
- Nilai Pabean = (FOB + Freight + Asuransi) × Kurs
- Bea Masuk = Nilai Pabean × Tarif Bea Masuk
- Nilai Impor = Nilai Pabean + Bea Masuk
- PPN = Nilai Impor × 11%
- PPh = Nilai Impor × Tarif PPh (berdasarkan status NPWP)
Tarif Bea Masuk Berdasarkan Kategori
| Kategori Barang | Tarif Barang Kiriman | Tarif Impor Umum |
|---|---|---|
| Barang Umum | 7,5% | Sesuai BTKI |
| Elektronik | 7,5% | 0-15% |
| Tekstil dan Pakaian | 7,5% | 10-25% |
| Makanan dan Minuman | 7,5% | 0-25% |
| Barang Mewah | 7,5% | 15-50% |
| Kendaraan Bermotor | 7,5% | 15-40% |
Ketentuan Khusus Barang Kiriman
- Nilai barang ≤ USD 3: Bebas bea masuk, dikenai PPN 11%
- Nilai barang USD 3 – USD 75: Bebas bea masuk dan PPN
- Nilai barang USD 75 – USD 1.500: Dikenai bea masuk 7,5% dan PPN 11%
- Nilai barang > USD 1.500: Menggunakan tarif impor umum
Tarif PPh Berdasarkan Status NPWP
- Memiliki NPWP: PPh 10% dari nilai impor
- Tidak memiliki NPWP: PPh 20% dari nilai impor
Dasar Hukum dan Referensi
Peraturan Menteri Keuangan:
- PMK Nomor 199/PMK.10/2019 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Pos dan Barang Kiriman
- PMK Nomor 144/PMK.04/2022 tentang Penetapan Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk
- UU Nomor 17/2006 tentang Kepabeanan
- UU Nomor 42/2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
Sumber Data: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Data tarif dan ketentuan dapat berubah sesuai regulasi terbaru.