Kalkulator Jarak Episentrum
Apa itu Episentrum Gempa?
Episentrum gempa adalah titik di permukaan bumi yang berada tepat di atas pusat gempa (hiposentrum). Lokasi ini merupakan area yang umumnya mengalami dampak paling besar saat terjadi gempa bumi. Jarak episentrum dapat dihitung menggunakan perbedaan waktu antara gelombang primer (P) dan gelombang sekunder (S) yang tercatat pada seismograf.
Perhitungan jarak episentrum menggunakan rumus Laska yang mempertimbangkan selisih waktu kedatangan antara gelombang P dan S, dikurangi satu menit, kemudian dikalikan dengan 1000 kilometer. Hasil perhitungan ini sangat penting untuk menentukan lokasi pusat gempa dan memahami potensi dampak gempa di berbagai wilayah.
Panduan Menghitung Jarak Episentrum Gempa
Langkah 1
Masukkan waktu kedatangan gelombang primer (P) dalam format jam, menit, dan detik pada kolom input pertama. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan catatan seismograf.
Langkah 2
Masukkan waktu kedatangan gelombang sekunder (S) dalam format yang sama pada kolom input kedua. Waktu gelombang S harus lebih besar dari waktu gelombang P.
Langkah 3
Setelah memasukkan kedua waktu tersebut, tekan tombol untuk memulai perhitungan. Sistem akan secara otomatis menghitung jarak episentrum menggunakan rumus Laska.
Langkah 4
Perhatikan hasil perhitungan yang muncul di bagian bawah kalkulator. Hasil akan menampilkan jarak episentrum dalam kilometer beserta detail perhitungan yang digunakan.
Langkah 5
Untuk perhitungan baru, Anda dapat langsung mengubah nilai input dan melakukan perhitungan ulang. Sistem akan otomatis memperbarui hasil sesuai dengan data baru yang dimasukkan.