Kalkulator Stunting Online
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, tetapi kondisi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. Stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak anak, yang dapat berdampak pada kemampuan kognitif dan prestasi belajar di masa depan.
Cara Menggunakan Kalkulator Stunting Online
Langkah 1: Pilih Jenis Kelamin Anak
Pilih jenis kelamin anak Anda pada dropdown menu yang tersedia. Opsi yang tersedia adalah “Laki-laki” atau “Perempuan”. Pemilihan jenis kelamin yang tepat penting karena standar pertumbuhan berbeda antara anak laki-laki dan perempuan.
Langkah 2: Masukkan Umur Anak
Masukkan umur anak Anda dalam bulan pada kolom input “Umur (bulan)”. Pastikan untuk memasukkan angka bulat antara 0 hingga 60 bulan, karena kalkulator ini dirancang untuk anak balita (di bawah 5 tahun).
Langkah 3: Input Tinggi Badan
Masukkan tinggi badan anak Anda dalam sentimeter (cm) pada kolom “Tinggi Badan”. Anda dapat memasukkan angka dengan satu desimal untuk keakuratan yang lebih baik. Pastikan untuk mengukur tinggi anak dengan tepat, idealnya menggunakan alat ukur tinggi badan yang standar.
Langkah 4: Input Berat Badan
Masukkan berat badan anak Anda dalam kilogram (kg) pada kolom “Berat Badan”. Seperti tinggi badan, Anda juga dapat memasukkan angka dengan satu desimal untuk berat badan. Gunakan timbangan yang akurat untuk mendapatkan hasil yang tepat.
Langkah 5: Hitung Status Stunting
Setelah semua data dimasukkan, klik tombol “Hitung Status Stunting”. Kalkulator akan memproses informasi yang Anda berikan dan menampilkan hasil perhitungan.
Langkah 6: Baca dan Pahami Hasil
Hasil perhitungan akan muncul di bagian bawah halaman. Anda akan melihat informasi tentang TB/U (Tinggi Badan menurut Umur) yang menunjukkan status stunting, BB/U (Berat Badan menurut Umur), dan IMT (Indeks Massa Tubuh). Baca dengan seksama interpretasi hasil untuk memahami status gizi anak Anda.
Langkah 7: Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil yang diperoleh, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika hasil menunjukkan adanya risiko stunting atau masalah gizi lainnya. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik tentang pola makan dan perawatan yang sesuai untuk anak Anda.