Apa itu Kelembaban Relatif?

Kelembaban relatif adalah ukuran jumlah uap air di udara dibandingkan dengan jumlah maksimum uap air yang dapat ditampung udara pada suhu tertentu. Dinyatakan dalam persentase, kelembaban relatif memberikan gambaran seberapa dekat udara dengan titik jenuhnya. Ketika kelembaban relatif mencapai 100%, udara telah jenuh dan tidak dapat menampung lebih banyak uap air, yang dapat menyebabkan kondensasi atau pembentukan awan.

Cara Menggunakan Kalkulator Kelembaban Relatif

Langkah 1: Persiapkan Data

Sebelum menggunakan kalkulator, pastikan Anda memiliki data suhu udara dan titik embun dalam satuan Celsius (°C). Anda dapat mendapatkan informasi ini dari stasiun cuaca terdekat atau alat pengukur suhu dan kelembaban.

Langkah 2: Masukkan Suhu Udara

Pada kolom pertama yang berlabel "Suhu (°C)", masukkan nilai suhu udara yang telah Anda siapkan. Pastikan untuk memasukkan angka dengan benar, tanpa simbol derajat atau unit Celsius.

Langkah 3: Masukkan Titik Embun

Pada kolom kedua yang berlabel "Titik Embun (°C)", masukkan nilai titik embun. Ingat bahwa titik embun tidak boleh lebih tinggi dari suhu udara. Jika tidak yakin, periksa kembali data Anda.

Langkah 4: Hitung Kelembaban Relatif

Setelah memasukkan kedua nilai, klik tombol "Hitung Kelembaban Relatif". Kalkulator akan memproses data dan menampilkan hasil perhitungan.

Langkah 5: Baca Hasil dan Interpretasi

Perhatikan hasil yang ditampilkan. Anda akan melihat persentase kelembaban relatif, nilai kelembaban spesifik, titik jenuh, dan interpretasi singkat tentang kondisi kelembaban udara.

Langkah 6: Ulangi Jika Diperlukan

Jika Anda ingin menghitung kelembaban relatif untuk kondisi yang berbeda, cukup masukkan nilai baru pada kolom suhu dan titik embun, lalu klik tombol hitung kembali.